KARA telah menjadi kebanggaan Indonesia sebagai pelopor santan kemasan aseptik yang kini telah mengekspor berbagai macam produk berbahan dasar kelapa ke lebih dari 80 negara.
KARA dan para petani kelapa adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena lebih dari 90% dari total bahan baku yang dibutuhkan KARA setiap harinya berasal dari petani kelapa. Hal ini telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para petani kelapa yang bekerja sama dengan KARA.
Salah satu prinsip KARA adalah untuk selalu memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi para petani kelapa dan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religius termasuk pembangunan rumah-rumah ibadah, hingga program pendidikan masyarakat di sekitar industri.
Itulah mengapa dengan membeli produk-produk KARA, Anda juga telah berkontribusi untuk kesejahteraan dan kehidupan para petani kelapa yang lebih baik.
KARA Company ProfileKARA has been the pride of the nation due to its reputation as the best aseptic packaged coconut cream and the fact that it has been exporting coconut-based products to more than 80 countries.
KARA has been contributing to the lives of Indonesia’s coconut farmers because more than 90% of its daily coconut supplies come from the local farmers. This has been giving a direct impact to the welfare of Indonesian coconut farmers.
One of KARA’s values is to always strive to contribute more to the social and economic betterment of our smallholder farmers by contributing, among many others, to public infrastructures, facilitating the farmers in their religious activities, and providing better education for the farmers’ children.
That is why by consuming KARA products, you are contributing to the betterment of your health as well as to the prosperity of our coconut farmers.
KARA Company Profile
KARA bersinergi dengan para petani kelapa Indonesia untuk menghasilkan produk-produk berbahan dasar kelapa yang berkualitas.
Kelapa telah menjadi bagian dari kekayaan budaya dan kuliner Indonesia. Indonesia adalah negara dengan garis khatulistiwa terpanjang di dunia serta memiliki garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia, sehingga kelapa yang merupakan tumbuhan tropis dapat tumbuh optimal di Indonesia. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara penghasil kelapa terbesar di dunia1.
Dengan kebutuhan masyarakat akan produk-produk kelapa yang meningkat setiap harinya,
kerja sama dengan para petani kelapa harus selalu dijaga dan dibina.
Proses pengolahan kelapa dari hulu hingga ke hilir sangat bergantung pada keberadaan petani kelapa dan masyarakat sekitar sebagai sumber daya manusia. Kelapa dipanen dengan dipetik secara manual oleh para petani. Kelapa kemudian diangkut menggunakan kapal-kapal kayu ke pabrik Sambu Group di Riau. Selanjutnya, kelapa diproses secara higienis dan terintegrasi untuk menghasilkan berbagai produk olahan kelapa yang berkualitas.
1https://www.worldatlas.com/articles/the-world-leaders-in-coconut-production.html
Throughout many years, KARA has been collaborating with Indonesian coconut farmers to produce high quality coconut-based products.
Coconut has been a part of Indonesian culture and the country’s culinary. The crop itself can be easily grown in equator area – the facts that Indonesia is a country that is passed by the equator line and known as the second country with the longest beach line in the world has been helping Indonesia to become one of the biggest coconut producers in the world1. The demand for coconut products is increasing every day and to meet the needs, the involvement of smallholder coconut farmers surely cannot be separated from its production process.
Every single coconut goes through quite a lengthy process – from the trees all the way to the consumers. The coconuts are being harvested by using traditional means by owners of the groves who are the smallholder farmers. Once the coconuts are harvested, each farmer would transfer their harvest to the collection points where it would then be transported to the processing facilities by using wooden boats and shipped to Sambu Group’s processing facilities in Riau. Upon the arrival at the factory, each coconut is going through a hygienic and integrated processing to produce high quality coconut-based products.
1https://www.worldatlas.com/articles/the-world-leaders-in-coconut-production.html
Each coconut is traditionally harvested by farmers, sent by small wooden vessels to a coconut processing facility in Riau for careful processing to reach your hands.
KARA adalah brand asli Indonesia yang dimiliki oleh Sambu Group. KARA bahkan bersinergi dengan para petani Indonesia dan menggunakan kelapa Indonesia untuk membuat produk-produknya. Untuk itu, dengan kamu membeli dan menikmati produk-produk KARA, kamu ikut serta menyejahterakan kehidupan para petani kelapa Indonesia!
Perkebunan kelapa milik Sambu Group sebagai pemegang brand KARA hanya mampu menyuplai kurang dari 10% dari total kebutuhan kelapa KARA. Lebih dari 90% dari kebutuhan kelapa KARA didapatkan dari perkebunan kelapa perorangan milik petani kelapa Indonesia.
Inovasi KARA dimulai dari peranannya sebagai pelopor santan dalam kemasan aseptik. Selain itu, KARA juga memproduksi Nata de Coco yang dihasilkan dari proses fermentasi santan kelapa. Produk bakery, dessert, dan minuman berbahan dasar kelapa merupakan produk-produk inovasi terbaru KARA yang dipasarkan melalui KARA Island. Ke depannya, KARA akan terus melakukan inovasi produk berbasis kelapa sesuai tren pasar dengan memerhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial.
KARA is a local Indonesian brand owned by Sambu Group. KARA has been collaborating with local coconut farmers and using Indonesian coconut as the basic ingredients in creating various processed coconut products. That is why, by purchasing KARA products, you can contribute to the betterment of Indonesian local coconut farmers!
More than 90% of KARA’s coconut supply feed comes from Indonesia’s coconut farmers, while Sambu Group’s coconut plantation as the owner of KARA brand covers only less than 10% of the coconut supply needs.
KARA is the pioneer of aseptic-packaged coconut cream. KARA also produces Nata de Coco which is produced from the fermentation of coconut cream. Bakery, dessert, and beverage products of KARA that is distributed through KARA Island are our latest products. KARA will continue to innovate and develop coconut based products to meet the market’s trend by focusing on environmental and social sustainability.
