Awal tahun 2021, KARA kembali meraih penghargaan Top Brand untuk kategori produk santan kemasan siap pakai dan nata de coco. Penghargaan diserahkan langsung oleh Handi Irawan, CEO Frontier Group dan penggagas Top Brand Indonesia, kepada Martin Jimi, Marketing Director PT Kara Santan Pertama, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2021.

Top Brand sendiri merupakan penghargaan  prestisius yang diberikan kepada merek yang memiliki kinerja sangat baik, dan berhasil mendapat tempat dan menjadi pilihan utama target pasarnya. Merek terpilih telah menjalani proses survei yang dilakukan secara profesional dan independen oleh Frontier Group, dengan jumlah total responden 12.000 orang dari 15 kota besar di Indonesia.

KARA sukses melampaui 3 parameter pengukuran Top Brand yang meliputi aspek Top of Mind (merek yang pertama kali disebut responden saat katagori disebutkan), Last Used (merek yang terakhir kali digunakan responden) dan Future Intention (merek yang ingin digunakan di masa depan).



Dengan predikat Top Brand, KARA menunjukkan eksistensinya di tengah persaingan produk olahan kelapa yang kian ketat ditambah situasi pandemi yang berdampak di segala aspek bisnis. “Kami ingin mempersembahkan penghargaan ini kepada konsumen KARA di seluruh Indonesia. KARA juga terus mengupayakan yang terbaik bagi pelanggannya. Dengan terus memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik. KARA juga terus hadir di tengah situasi  yang serba tidak terprediksi akibat pandemi Covid-19, dengan terobosan dan program yang menarik untuk kepuasan pelanggan”, ungkap Martin.

Selaku pelopor dari santan aseptik pertama dalam kemasan di Indonesia, KARA senantiasa mempertahanan mutunya dalam menyediakan produk yang sehat, higienis, mudah didapat serta praktis untuk digunakan.

“Penghargaan ini juga kami persembahkan kepada ekosistem kelapa Indonesia. Khususnya petani kelapa di Indragiri Hilir, Riau. KARA sendiri diproduksi oleh Sambu Group, yang beroperasi di Indragiri Hilir. Dan KARA, dihasilkan oleh kelapa pilihan yang 90% berasal dari petani. Petani kelapa menjadi entitas yang tak terpisahkan secara sosial dengan Sambu Group, dalam melahirkan dan membangun KARA”, tutup Martin.